Kesehatan

Mengenal Kondisi Lidah, Petunjuk Awal Masalah Kesehatan Tubuh

Mengenal Kondisi Lidah, Petunjuk Awal Masalah Kesehatan Tubuh
Mengenal Kondisi Lidah, Petunjuk Awal Masalah Kesehatan Tubuh

JAKARTA - Lidah tidak sekadar berperan untuk berbicara dan mengecap rasa. Organ kecil ini justru bisa memberi sinyal dini tentang kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Tidak jarang dokter memeriksa lidah sebagai langkah awal mendeteksi gangguan kesehatan. Pemeriksaan ini bisa membantu menemukan masalah sejak tahap awal sebelum gejala lain muncul.

Lidah yang sehat umumnya berwarna merah muda atau sedikit keunguan. Bentuknya bulat dan simetris, meskipun pada beberapa ras, seperti Afrika, Asia, dan Mediterania, warna kecokelatan masih dianggap normal.

Permukaan lidah yang sedikit berlapis putih juga normal. Lapisan ini muncul akibat gesekan makanan saat mengunyah dan menelan.

Tonjolan kecil pada lidah yang disebut papila berfungsi merasakan suhu, tekstur, dan rasa makanan. Papila ini memungkinkan kita membedakan rasa manis, asin, asam, pahit, dan gurih.

Perubahan Warna Lidah dan Faktor Penyebabnya

Warna lidah bisa berubah karena makanan dan minuman. Permen, kopi, atau teh dapat menodai lidah sementara, namun warna biasanya kembali normal setelah minum air putih dan menyikat lidah.

Perubahan warna lidah tidak selalu sepele. Beberapa kondisi bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan serius yang perlu diwaspadai.

Lidah berwarna cokelat atau hitam terjadi ketika papila tumbuh terlalu panjang. Kondisi ini dikenal sebagai black hairy tongue dan sering muncul akibat kebersihan mulut yang buruk, merokok, atau konsumsi obat tertentu.

Bercak putih tebal atau luka putih dapat menandakan infeksi jamur Candida. Penderita diabetes, pengguna gigi palsu, atau pasien yang rutin menggunakan antibiotik dan inhaler steroid lebih rentan terhadap kondisi ini.

Lidah merah terang bisa mengindikasikan kekurangan vitamin B12 atau infeksi bakteri penyebab demam scarlet. Jika warna merah berpola dan berpindah, kemungkinan besar itu geographic tongue, yang bersifat tidak berbahaya.

Segera konsultasikan ke dokter bila perubahan warna disertai nyeri, sariawan berulang, atau demam. Penanganan tepat waktu membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.

Menjaga Kebersihan Lidah

Kebersihan mulut tidak hanya tentang gigi dan gusi, tetapi juga lidah. Penumpukan sisa makanan dan bakteri pada papila dapat menyebabkan bau mulut dan perubahan warna lidah.

Dr. Tien Jiang dari Harvard School of Dental Medicine menyarankan cara paling mudah membersihkan lidah adalah menyikatnya. Sikat dari belakang ke depan sebanyak tiga kali di bagian tengah, kiri, dan kanan lidah untuk hasil optimal.

Gerakan ini membantu mengangkat sisa makanan dan bakteri yang menempel. Sebagian orang juga menggunakan tongue scraper, yang aman digunakan meski efektivitasnya masih diperdebatkan.

Membersihkan lidah secara rutin tidak hanya membuat mulut terasa segar. Praktik ini juga menjadi bagian penting dari menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kapan Perlu Memeriksakan Diri ke Dokter

Segera konsultasikan ke dokter atau dokter gigi bila mengalami keluhan lidah berikut:

Lidah terasa nyeri atau luka yang tak kunjung sembuh

Muncul demam bersamaan dengan perubahan lidah

Perubahan warna atau tekstur lidah yang tidak biasa

Dokter akan mendiagnosis penyebabnya dan memberikan obat kumur medis. Jika diperlukan, pasien dapat dirujuk ke spesialis untuk penanganan lebih lanjut.

Menjaga kebersihan dan kesehatan lidah bukan sekadar soal penampilan. Perawatan rutin merupakan langkah penting dalam memastikan tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index