JAKARTA - Rencana penerbangan perdana FlyJaya rute Jember–Jakarta yang telah lama ditunggu masyarakat kembali mengalami perubahan jadwal. Maskapai berbiaya hemat ini terpaksa menunda penerbangan yang semula ditetapkan pada 18 September 2025 dan digeser menjadi 23 September 2025.
Sebelumnya, penerbangan perdana ini juga sempat ditunda dari jadwal awal yang direncanakan pada 10 September 2025. Meski begitu, pihak pemerintah daerah menegaskan bahwa perubahan ini dilakukan demi keselamatan dan kelancaran operasional.
Sinkronisasi Penerbangan Demi Keselamatan
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jember, Regar Jeane Dealen Nangka, menjelaskan bahwa penyesuaian jadwal tidak bisa dihindari. Menurutnya, ada kebutuhan untuk melakukan sinkronisasi antara rute Jember–Jakarta dengan beberapa penerbangan Jakarta–Sulawesi Selatan.
“Penyesuaian jadwal ini perlu dilakukan karena ada sinkronisasi rute Jember–Jakarta dengan beberapa penerbangan Jakarta–Sulawesi Selatan. Hal ini penting untuk memastikan kesiapan armada dan kru, demi keselamatan penumpang,” ujar Regar pada Kamis, 18 September 2025.
Regar menambahkan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap penerbangan. Karena itu, pihak maskapai bersama pemerintah daerah memastikan seluruh tahapan persiapan berjalan sesuai prosedur.
Tahapan Persiapan Sebelum Terbang
Menjelang jadwal baru pada 23 September 2025, FlyJaya tengah mematangkan beberapa tahapan penting. Pada 19 September, tim Niaga dan IT FlyJaya dijadwalkan tiba di Jember untuk menjalani pelatihan komersial meter.
Kemudian, pada 21 September, giliran tim operasional yang hadir untuk melatih personel serta mempersiapkan stasiun penerbangan. Langkah ini dipandang penting agar operasional penerbangan bisa berjalan lancar sejak hari pertama.
Selanjutnya, pada 22 September, Direktur Operasi FlyJaya akan melakukan verifikasi terhadap kru dan armada. Jika semua tahapan sudah rampung tanpa kendala, maka penerbangan perdana dari Bandara Notohadinegoro Jember menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta akan benar-benar bisa dilaksanakan pada 23 September 2025.
“Kami mohon maaf atas penyesuaian jadwal ini. Semua dilakukan demi keselamatan dan keamanan penerbangan,” imbuh Regar.
Soft Launching Sudah Dilakukan Sebelumnya
Meski penerbangan komersial reguler belum terealisasi, sebenarnya FlyJaya sudah melakukan soft launching lebih awal. Tepat pada 17 Agustus 2025, penerbangan perdana FlyJaya sudah digelar bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Acara ini menjadi momentum penting karena dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pihak perbankan, sivitas akademika, serta sejumlah stakeholder lain. Suasana peresmian berlangsung meriah dan penuh harapan akan hadirnya konektivitas baru antara Jember dan Jakarta.
Bupati Jember, Muhammad Fawait atau akrab disapa Gus Fawait, menyebut pembukaan rute ini sebagai langkah bersejarah bagi daerahnya.
“Penerbangan ini akan dilakukan tanpa transit, langsung dari Jember ke Jakarta. Ini adalah usaha untuk memajukan Kabupaten Jember dengan semboyan Jember Baru Jember Maju,” ucapnya saat itu.
Harapan untuk Penerbangan Reguler
Kehadiran FlyJaya dengan rute langsung Jember–Jakarta menjadi kabar menggembirakan bagi warga. Selama ini, masyarakat Jember harus menempuh jalur darat berjam-jam untuk mencapai bandara terdekat, atau melakukan transit jika menggunakan moda udara.
Dengan adanya penerbangan langsung, waktu tempuh akan lebih singkat dan praktis. Hal ini juga diharapkan mampu meningkatkan mobilitas bisnis, pariwisata, dan pendidikan di Kabupaten Jember.
Meski sempat dua kali tertunda, antusiasme masyarakat tetap tinggi. Banyak warga menanti penerbangan reguler ini benar-benar dapat berjalan konsisten, bukan hanya sebatas launching semata.
Pihak pemerintah daerah pun optimis bahwa langkah ini akan membawa dampak positif jangka panjang, termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Tidak hanya penumpang individu, tetapi juga sektor usaha yang bergantung pada kecepatan transportasi diyakini akan merasakan manfaatnya.
Langkah Menuju Jember Baru
Rute penerbangan langsung Jember–Jakarta seolah menjadi simbol pembaharuan bagi Kabupaten Jember. Pemerintah daerah bersama maskapai FlyJaya berkomitmen menjadikan jalur ini sebagai pintu masuk pertumbuhan baru.
Meski mengalami beberapa penyesuaian jadwal, langkah ini tetap dianggap sebagai progres penting. Penundaan demi penundaan bukan berarti kegagalan, melainkan bentuk kehati-hatian agar seluruh aspek keselamatan dan kenyamanan benar-benar terjamin.
Pada akhirnya, perjalanan udara perdana dari Bandara Notohadinegoro Jember ke Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta yang dijadwalkan 23 September 2025 menjadi momen yang ditunggu. Bukan hanya soal transportasi, tetapi juga representasi dari semangat Jember Baru Jember Maju.