JAKARTA - Kenaikan harga emas perhiasan kembali menghiasi perdagangan akhir pekan ini. Pada Minggu, 9 November 2025, logam mulia di berbagai toko emas mencatatkan penguatan di hampir semua kadar karat.
Tren positif ini membuat para pembeli dan investor emas kembali aktif memantau harga harian. Lonjakan harga juga memperlihatkan bahwa permintaan emas perhiasan di pasar domestik tetap kuat meskipun kondisi ekonomi global belum stabil.
Rajaemas Catat Harga 24 Karat Sentuh Rp2,1 Juta per Gram
Kenaikan paling menonjol terlihat di gerai Rajaemas, yang melaporkan harga emas perhiasan tertinggi untuk kadar 24 karat mencapai Rp2.100.000 per gram. Angka tersebut menjadi salah satu level tertinggi sepanjang November 2025.
Sementara untuk kadar 5 karat, harga dibanderol Rp377.000 per gram. Kategori ini menjadi alternatif bagi pembeli yang ingin memiliki perhiasan dengan harga lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas penampilan.
Harga emas perhiasan dengan kadar 24 karat biasa (K24) juga menunjukkan peningkatan, kini berada di Rp1.990.000 per gram. Kenaikan ini mencerminkan tren positif yang terus berlanjut sejak awal bulan.
Di sisi lain, harga emas dengan kadar menengah juga mengalami kenaikan merata. Pembeli tetap menunjukkan minat tinggi terhadap emas dengan kadar di bawah 24 karat karena dianggap memiliki nilai estetika yang sama, namun harga lebih ramah di kantong.
Berikut rincian lengkap harga emas perhiasan di Rajaemas pada Minggu, 9 November 2025:
| Kadar Karat | Harga per Gram (Rp) |
|---|---|
| K24* | 2.100.000 |
| K24 | 1.990.000 |
| K23 | 1.728.000 |
| K22 | 1.653.000 |
| K21 | 1.579.000 |
| K20 | 1.503.000 |
| K19 | 1.427.000 |
| K18 | 1.353.000 |
| K17 | 1.278.000 |
| K16 | 1.202.000 |
| K15 | 1.128.000 |
| K14 | 1.053.000 |
| K13 | 977.000 |
| K12 | 903.000 |
| K11 | 827.000 |
| K10 | 752.000 |
| K9 | 678.000 |
| K8 | 602.000 |
| K7 | 526.000 |
| K6 | 452.000 |
| K5 | 377.000 |
Perbandingan harga dari kadar tertinggi hingga terendah memperlihatkan struktur pasar yang masih stabil. Kenaikan yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh faktor global, tetapi juga tingginya permintaan lokal jelang akhir tahun.
Rajaemas mencatat bahwa pembelian emas perhiasan dengan kadar tinggi cenderung meningkat sejak awal November. Banyak konsumen mulai beralih pada produk emas murni karena dianggap memiliki nilai investasi jangka panjang yang lebih baik.
Harga Emas di Lakuemas Naik, 24 Karat Dijual Rp1,937 Juta per Gram
Selain Rajaemas, platform perdagangan emas digital Lakuemas juga mencatatkan kenaikan harga emas perhiasan. Pada Minggu, 9 November 2025, harga emas 24 karat (99%) di Lakuemas mencapai Rp1.937.000 per gram.
Angka tersebut menunjukkan penguatan dari harga perdagangan sebelumnya. Meskipun tidak sebesar kenaikan di Rajaemas, tren ini memperlihatkan bahwa pasar emas masih berada dalam fase optimis.
Untuk kadar 23 karat, Lakuemas mencatat harga Rp1.727.000 per gram. Sementara kadar 22 karat dijual Rp1.655.000 per gram, menunjukkan perbedaan tipis antar kadar yang menandakan kestabilan pasar.
Berikut daftar harga emas perhiasan di Lakuemas per Minggu, 9 November 2025:
| Kadar Karat | Harga per Gram (Rp) |
|---|---|
| 24K (99%) | 1.937.000 |
| 23K | 1.727.000 |
| 22K | 1.655.000 |
| 21K | 1.583.000 |
| 20K | 1.506.000 |
| 19K | 1.429.000 |
| 18K | 1.353.000 |
| 17K | 1.276.000 |
| 16K | 1.199.000 |
| 15K | 1.124.000 |
| 14K | 1.048.000 |
| 13K | 973.000 |
| 12K | 897.000 |
| 11K | 820.000 |
| 10K | 745.000 |
| 9K | 668.000 |
Harga yang tercatat di platform digital ini juga menjadi acuan bagi banyak investor ritel di Indonesia. Melalui sistem daring, pembelian dan penjualan emas kini menjadi lebih mudah dan transparan.
Dengan adanya dua platform besar seperti Rajaemas dan Lakuemas, masyarakat memiliki pilihan lebih luas dalam membeli emas sesuai kebutuhan. Transparansi harga juga membantu pembeli menentukan kadar emas yang sesuai dengan kemampuan finansial mereka.
Perbedaan harga di antara kedua tempat tersebut menunjukkan adanya kompetisi sehat di pasar emas perhiasan. Setiap gerai berusaha menyesuaikan harga berdasarkan pasokan, permintaan, dan fluktuasi harga emas dunia.
Kenaikan Harga Picu Optimisme Pasar, Emas Tetap Jadi Favorit
Kenaikan harga emas perhiasan di awal November 2025 memberikan sinyal positif bagi pelaku pasar. Meskipun harga sudah berada di level tinggi, minat beli dari masyarakat tetap terjaga dengan baik.
Kondisi ini mengindikasikan bahwa emas perhiasan masih menjadi instrumen investasi favorit di tengah ketidakpastian ekonomi global. Selain bernilai estetika, emas juga dianggap sebagai penyimpan kekayaan yang stabil dalam jangka panjang.
Banyak pengamat memperkirakan bahwa harga emas perhiasan bisa terus mengalami kenaikan hingga akhir tahun. Faktor utama pendorongnya adalah potensi penurunan suku bunga global dan melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat.
Di sisi lain, meningkatnya permintaan dari sektor ritel turut memberikan dorongan bagi harga emas di pasar domestik. Permintaan yang tinggi menjelang musim liburan dan akhir tahun biasanya mendorong kenaikan harga secara alami.
Selain untuk investasi, sebagian masyarakat membeli emas perhiasan untuk kebutuhan pesta dan acara keluarga. Kenaikan harga tidak menyurutkan minat karena emas tetap dipandang sebagai simbol kemakmuran dan keindahan.
Dengan situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, banyak konsumen memilih emas sebagai aset lindung nilai. Hal ini menjadikan pasar emas perhiasan terus tumbuh dan menjadi salah satu sektor paling stabil di tengah gejolak global.
Harga Emas Menguat, Momentum Positif Masih Berlanjut
Pergerakan harga emas perhiasan pada Minggu, 9 November 2025, menunjukkan momentum penguatan yang konsisten. Di Rajaemas, harga tertinggi menembus Rp2,1 juta per gram, sementara di Lakuemas mencapai Rp1,937 juta per gram.
Kenaikan di dua tempat berbeda ini menggambarkan optimisme yang masih kuat di kalangan pembeli dan investor. Selama permintaan tetap tinggi dan kondisi global belum stabil, peluang kenaikan harga emas perhiasan masih terbuka lebar hingga akhir tahun.